Menus

Kamis, 23 Oktober 2014

Setting router TP-Link

Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface. Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.
Berikut ini adalah cara setting router nya secara dhcp dan static.



11.   Alat dan bahan
·         Router TP-Link
·         3 kabel LAN straigth-over
·         3 pc

22.   Langkah – Langkah
A.    Setting secara DHCP
·         Pertama hubungkan pc 1 menggunakan kabel lan straigth-over ke port 1 untuk setting server dari router
·         Lalu buka pengaturan server dari web browser dan ketikan alamat gateway router yaitu 192.168.1.1 pada address bar, dan masukan username : admin dan password : admin.
·         Setelah itu masukan pc 2 dan 3 ke ethernet 2 dan 3 yang berfungsi sebagai client.

Setelah itu masuk network > interface grouping > klik add dan isikan nama group yang akan digunakan dan tambahkan lan 2 dan 3 yang merupakan pc 2 dan 3 sebagai client group yang akan menerima ip address



·         Setelah itu klik LAN setting, pada Group klik edit.
·         Pilih Enable pada DHCP setting, dan pastikan IP yang dapat digunakan antara 192.168.3.100 - 192.168.3.199 (255.255.255.0)
·         Klik save

·         Setelah itu beri pengaturan IP setting pada pc 2 dan 3 dengan  pilihan Obtain an IP address automatically.

·        cek pada cmd dengan perintah ipconfig. BIla DHCP berhasil maka akan mendapatkan IP antara 192.168.3.100 - 192.168.3.199.
 



·       








Setelah selesai pengecekan ip, coba lakukan test sambungan dengan ping ip address pc lain.
·        Jika sudah mendapatkan reply dari ip yang dituju maka proses setting router secara dhcp berhasil dilakukan.



 

B.      Setting secara Static
·
 Pada PC yang terhubung ke port 1, set pengaturan LAN setting group. Atur dhcp menjadi off/disable.

·        

·        




Kemudian pada PC yang terhubung ke port 2 dan port 3, atur IPnya secara manual menjadi 192.168.3.105 dan 192.168.3.106.

·        




JIka sudah, buka command prompt dan ping IP PC yang berlawanan.jika hasil reply dari ip yang dituju telah didapat berarti masing – masing pc telah terhubung.







Tidak ada komentar :